Monday, February 4, 2013

Yuk mengenal obat tradisional (herbal)


Obat tradisional

adalah bahan atau ramuan yang terbuat dari tumbuhan, hewan, mineral, atau kombinasi dari bahan-bahan tersebut yang diolah secara tradisional dan telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan.
Bentuk yang paling populer dari obat tradisional adalah dengan menggunakan herbal (tanaman obat). Obat tradisional seperti herbal terdiri dari beberapa golongan. Mari kita cermati masing-masing jenisnya.

Obat Tradisional dan Penggolongannya

Obat tradisional berupa herbal dapat digolongkan menjadi 3 macam, antara lain:
  • Jamu-jamuan
    Obat bahan alam yang sediaannya masih berupa simplisia sederhana. Khasiat dan keamanannya baru terbukti secara empiris secara turun-temurun. Bahan-bahan jamu umumnya berasal dari semua bagian tanaman, bukan hasil ekstraksi atau isolasi bahan aktifnya saja.
  • Herbal terstandar
    Bentuk sediaan obat sudah berupa ekstrak dengan bahan dan proses pembuatan yang terstandarisasi. Herbal terstandar harus melewati uji praklinis seperti uji toksisitas (keamanan), kisaran dosis, farmokologi dimanik (manfaat), dan teratogenik (keamanan terhadap janin).
  • Fitofarmaka
    Herbal terstandar yang sudah melewati uji klinis (telah diujikan pada manusia).
Saat ini yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah obat tradisional dalam bentuk jamu, jamu pun ada banyak bentuknya mulai dari 'jamu gendong' sampai dalam bentuk kapsul.
Produk berupa jamu umumnya dibuat berdasarkan resep atau pengetahuan turun-temurun, jadi khasiatnya dibuktikan berdasarkan pengalaman dari para penggunanya selama puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun.

Obat Tradisional Semakin Dikenal

Dalam era komunikasi serba cepat sekarang ini, semakin banyak obat tradisional yang muncul ke permukaan. Kalau tadinya banyak orang mengenal jamu-jamuan hanya dari tanah Jawa saja, saat ini masyarakat mulai mengenal jamu-jamuan dari pulau-pulau lain, seperti Papua dengan Sarang Semut dan buah merah-nya, Sumatera dengan Tongkat Ali-nya.
Ini membuktikan bahwa Indonesia kaya dengan beragam tanaman berkhasiat untuk membantu pengobatan berbagai macam penyakit baik yang ringan maupun yang berat.

Berbagai macam penyakit yang bisa diobati dengan mengkonsumsi obat tradisional atau herbal yaitu kanker, tumor, stroke, asam urat, hipertensi (darah tinggi), diabetes, jantung koroner, wasir, TBC, kolesterol dan bahkan gangguan seksual.

Anda juga bisa searching di Google untuk mendapatkan segala macam informasi penyakit dan penyembuhannya.

Saat ini, obat tradisional semakin banyak diminati karena ketersediaan dan harganya yang terjangkau. Selain itu, menurut beberapa penelitian obat tradisional tidak banyak menimbulkan efek samping seperti obat kimia, bahkan ada yang tidak menimbulkan efek samping sama sekali asalkan digunakan secara tepat.
Apapun alasannya, yang pasti obat tradisional memang terbukti bermanfaat bagi kesehatan dan tidak kalah efektif dibandingkan obat-obat kimia. Coba kita bandingkan obat tradisional dan obat kimia

Perbandingan Obat Tradisional dan Obat Kimia
No.Obat TradisionalObat Kimia
1.Harganya terjangkauHarga relatif mahal karena faktor impor.
2.Efek samping relatif kecil bahkan ada yang sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika digunakan secara tepat.Efek samping pengobatan lebih sering terjadi.
3.Reaksinya lambat.Reaksinya cepat.
4.Memperbaiki keseluruhan sistem tubuh.Hanya memperbaiki beberapa sistem tubuh.
5.Efektif untuk penyakit kronis yang sulit diatasi dengan obat kimia.Relatif kurang efektif untuk penyakit kronis
6.Terapi sampingan: Diet terhadap makanan tertentu.Terapi sampingan: diet terhadap makanan tertentu dan perlakuan tertentu pada tubuh seperti bedah atau operasi dan manajemen stres.

Selanjutnya anda tak perlu lagi kawatir bagaimana mendapatkan produk herbal dan informasinya. Silahkan beritahu kami keluhan anda, kami siap membantu anda

"Jagalah SEHAT sebelum SAKIT mu"

No comments:

Post a Comment